Kandungan nutrisi yang terdapat di dalam kebab



Salah satu jajanan yang kini sedang menjamur di berbagai tempat adalah kebab. Makanan khas Timur Tengah ini memang memiliki rasa yang enak sehingga digemari oleh siapa saja. Hanya saja, ada anggapan yang menyebut kebab sebagai makanan yang kurang sehat. Sebenarnya, apakah anggapan ini memang benar?
Pakar gizi Susie Burrell sebagaimana dilansir dari news.com.au menyebut kebab sebenarnya memiliki komposisi gizi yang cukup baik. Jika kita buka satu per satu bahan yang digunakan di dalam kebab, maka kita bisa menemukan roti, sayuran, dan daging. Hal ini berarti, kita bisa mendapatkan asupan karbohidrat, serat, vitamin, mineral, serta protein dari kebab. Selain itu, Burrell menyebut proses pengolahan kebab juga tidak berbahaya.

“Cara menggoreng kebab bukanlah dengan teknik deep fried atau memakai minyak dalam jumlah yang minim. Kondisi dagingnya juga biasanya bersih dan berkualitas. Ditambah dengan adanya kandungan sayur yang cukup banyak, kebab termasuk dalam makanan yang baik bagi kesehatan,” ungkap Burrell

Meskipun begitu, bukan berarti kebab sepenuhnya baik untuk dikonsumsi terlalu sering. Burrell menyebut ada bahan tambahan lain yang ada di dalam kebab yang membuatnya menjadi kurang sehat.

“Sayangnya kebanyakan penjual kebab menambahkan keju, krim, atau bahkan saus. Bahan-bahan inilah yang membuat kebab menjadi kurang sehat. Jika mampu, mintalah penjual untuk tidak menambahkan bahan-bahan ini pada kebab yang kita pesan,” saran Burrell.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar